Wisata Bahari Lamongan
Pantai
tanjung kodok merupakan obyek wisata yang terletak di Kecamatan Paciran Kabupaten
Lamongan. Di pesisir pantai ini terdapat batu karang yang menyerupai bentuk
kodok. Tanjung kodok merupakan cerita rakyat yangberasal dari Kabupaten
Lamongan, yang mungkin tidak terlalu diketahui oleh kalangan luas. Ini
merupakan sebuah kisah cerita rakyat yang konon pada zaman dahulu terdapat seorang
nelayan muda yang mencintai seorang putri pembesar Bawean.
Ceritanya tentang cinta yang tidak
direstui oleh ayah sang perempuan dan akhirnya mereka menjadi batu berbentuk
kodok yang satu di lamongan dan yang satu lagi di Bawean. Cerita Tanjung Kodok
ini tidak berkembang seiring berjalannya zaman, tapi cerita ini terdapat
berbagai versi dalam penceritaannya, tapi dalam segi intinya sama dalam cerita
sati dengan yang lain.
Seiring berjalannya cerita
menimbulkan mitos di daerah sekitar, yang konon katanya ketika ada seseorang
yang mau menikah dan datang kesana atau ada anak muda yang berpacaran disana
maka tidak lama hubungan mereka akan putus. Entah kenapa mitos ini melekat pada
masyarakat setempat. Dan saya sendiri pernah mendenga tentang mitos tersebut.
Kita semua munggkin sudah tahu bahwa
legenda adalah sebuah gambaran kejadian yang terjadi pada masa lampau. Biasanya
legenda ini di tokohi oleh manusia, walaupun ada kalanya mempunyai sifat-sifat
yang luar biasa, dan juga sering kali dibantu dengan makhluk-makhluk ajaib
(Bascom, 1965b: 3-20).
Levi Strauss mengatakan bahwa
dongeng merupakan hasil dari nirsadar seseorangatau kelompok masyarakat.Karena
itu untuk memahami struktur mitos dapat dijelaskan dengan menunjuk pada
fungsinya, yakni sebagai media untuk mengembangkan suatu argumen logis dalam
bentuk proposisi-proposisi. Melalui cara ini mitos dianggap dapat membantu
memecahkan atau menjelaskan berbagai kontradiksi yang ada dalam berbagai
kepercayaan yang dianut oleh suatu masyarakat (Ahimsa, 2001)
Saat ini wisata pantai Tanjung Kodok
telah dikembangkan dan dikenal dengan Wisata Bahari Lamongan atau lebih dikenal
dengan nama WBL.Wisata Bahari Lamongan telah dibuka pada tanggal 14 November
2004. Wisata yang memiliki daya tarik yang luar biasa kepada wisatawan lokal
ataupun mancanegara. Kini WBL sudah terkenal hingga luar daerah Lamongan.
Untuk perjalanan mengakses menuju
Wisata Bahari Lamongan dari kota Lamongan berjarak kurang lebih sekitar 43 km,
yang membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam dengan transportasi mobil
atau sepeda motor. Untuk harga tiket masuk WBL weekday (senin-kamis) Rp.
60.000,- weekend(jumat-minggu, hari besar nasional dan musim libur WBL) Rp.
80.000.
Dalam
wisata bahari lamongan (WBL) anda bisa menikmati wahana gratis(terusan tiket)
yaitu terdapat 30 lebih wahana terusan dan wahana yang berbayar kurang lebih
dari 26 wahana. Berikut adalah beberapa wahana gratis : Rumah kucing, galeri
kapal dan kerang, sarang bajak laut, goa insektarium, playground remaja,
permainan air, playground pasir, kolam renang air tawar, air laut, water boom,
kano, anjungan wali songo, bioskop 3 dimensi, rumah sakit hantu, rotary
coaster, samba jet, mini colombus, mini train, arena bermain, marry go round,
mini bumper car dan boat, motocroos, tagada, planet kaca, paus dangdut, jet
coaster, drop zone dan masih banyak lagi wahana yang lainnya. Untuk wahan yang
berbayar antara lain: Area pahanan, zona perang, istana hantu, flying fox,
boxing, sepeda air, ski boat, banana boat dan masih banyak lagi wahana yang
lainnya.
Selain tempat wahana, tersedia juga
berbagai macam fasilitas di tempat wisata ini. Di tempat berbelanja tersedia
berbagai macam produk unggulan yang menjual beraneka ragam assesoris,
pernak-pernik khas jawa timur, pasar sayur dan buah, pasar ikan, tempat jajanan/oleh-oleh,
rumah makan, dan pasar hidangan lainnya. Fasilitas penunjang lainnya wifi
areea, masjid, rest area, dan lain-lain.
Tempat wisata ini banyak di senangi
oleh kalangan pelajar atau untuk berlibur bersama keluarga, terutama bagi
masyarakat lamongan. Karena wisata ini memiliki perpaduan aspek alam, bangunan
dan budaya. Wisata Bahari Lamongan terletak di pesisir pantai, selain berwisata
bahari kita bisa menikmati keindahan pantai. Tidak hanya
memanfaatkan lokasi pantai tapi benar-benar melibatkan pantai sebagai salah
satu wahananya. Sehingga Wisata Bahari Lamongan ini memiliki ciri khas yang
berbeda dengan tempat wisata bahari yang lainnya.
Dengan adanya wisata ini bisa
meningkatkan perekonomian masyarakat lamongan. Meningkatkan pendapatan daerah
dan juga menjadikan lamongan lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah. Seiring
dengan berjalannya waktu wisata bahari lamongan harus bisa meningkatkan daya
tarik wisatawan dan selalu memiliki perubahan dan pengembangan dalam
pengelolahannya. Memberikan fasilitas yang bisa membuat wisatawan menjadi
nyaman dan memberikan kesan yang positif. Membuat Wisata Bahari Lamongan bisa
bersaing dengan theme park lainnya. Sehingga di harapkan tiap tahun pengunjung
atau wisatawan selalu meningkat.
Sumber
:
http://wisatabaharilamongan.co
Goa Maharani
Goa maharani merupakan wisata alam yang terdapat di
kabupaten Lamongan, yang tepatnya ada di kecamatan Paciran. Goa dengan seluas kurang lebih 2.500
m2 dan memiliki kedalaman 25 meter di bawah permukaan tanah ini ditemukan pada
6 Agustus 1992 oleh para penambang yang dikomandani oleh Sunyoto.Asal usul nama
Goa Maharani yaitu ketika istri Sunyoto bermimpi, sebelum suaminya berhasil
menemukan Goa Maharani. Di dalam mimpinya ia melihat seorang
wanita cantik jelita yang dengan mahkota yang dihiasi berbagai batu mulia
seperti emas, berlian dan permata. Nama wanita tersebut adalah Ratu Maharani.
Akhirnya Sunyoto mengusulkan kepada Bupati Lamongan agar gua tersebut diberi
nama Goa Maharani. Goa ini sendiri resmi dijadikan objek wisata pada 10 Maret 1994
oleh Bupati Lamongan.
Untuk perjalanan mengakses menuju Goa
Maharani ini sangat mudah dan terjangkau dari kota Lamongan berjarak kurang
lebih sekitar 43 km, yang membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam
dengan transportasi mobil atau sepeda motor. Lokasi Goa Maharani bersebrangan
dengan Wisata Bahari Lamongan (WBL). Seiring dengan berjalannya waktu wisata
Goa Maharani telah dikembangkan menjadi Maharani Zoo & Goa, karena
bersebrangan dengan Wisata Bahari Lamongan wisatawan dapat berkunjung dengan
tiket sepaket wisata Maharani Zoo & Goa dan WBL.
Goa Maharani memiliki keindahan alam
yang unik dan luar biasa. Karena goa ini memiliki stalaktit dan stalakmit, goa
ini memancarkan cahaya warna-warni saat terkena cahaya. Gua Maharani ini
bermandikan cahaya berwarna-warni dan memperlihatkan keindahan masing-masing
bentuk bebatuan di dalamnya. Kondisi di dalam gua ini bak istana
yang dipenuhi pilar-pilar penyangga dan langit-langit berukir. Bentuk stalagtit & stalagmit di dalam Goa
Maharani memang cukup unik, ada yang berbentuk mirip singgasana raja ada pula
yang mirip flora/fauna. Untuk ventilasi udara wisatawan tidak perlu khawatir
karena pada bagian atas goa telah dibuatkan jalan angin berupa blower kipas
angin yang menembus batu tebal sehingga suasana dalam goa tetap sejuk.
Wisatawan juga bisa menikmati Museum
Batu yang berisi koleksi bebatuan eksotis dengan desain yang menawan. Ada
berbagai macam bebatuan diantaranya, Amethyst, Malachite, Emerlad, Giok dan
masih banyak lagi. Wisatawan tidak perlu khawatir apabila setelah memasuki goa
merasa haus atau lapar, atau ingin membeli oleh-oleh khas daerah Lamongan. Karena, Diatas goa terdapat pasar atau pusat
oleh-oleh, menyediakan makanan atau minuman, baju dan asesoris, rest area dan
jajanan khas Lamongan lainnya. Jadi wisatawan dapat beristirahat dan bersantai
diatas permukaan Goa.
Beberapa wahana-wahana unik yang dapat
kita nikmati di Maharani Zoo & Goa :
- Goa maharani
Dengan luas kurang lebih 2.500 m2, kita
dapat menikmati Stalaktit & Stalakmit nan indah dengtan beraneka ragam
bentuk yang menakjubkan dan terbentuk
secara alami. Stalaktit dan Stalakmit di dalam Goa Maharni ini masih aktif
dengan pertumbuhan ± 1cm per sepuluh tahun. Goa ini belum dilengkapi dengan AC
sehingga akan lebih nyaman bila pengunjung mengenakan baju yang santai, alas
kaki yang nyaman, dan membawa bekal
minuman yang cukup banyak.
- Maharani zoo/ taman satwa
Adalah taman
kebun binatang dari berbagai belahan dunia dintaranya, Afrika, Brasil, Amerika
Selatan, Australia, dll. Beberapa jenis binatang diMaharani Zoo diantaranya
adalah; Gnue/Wildebeest, Scimitar Oryx, Siamang, Coatimundi, Marmoset, Llama,
Alpaca, Binturong, Wallabi, Singa Putih dll.
- Galeri satwa
Adalah galeri dengan setting bangunan
bergaya Afrika dan dipenuhi oleh offset satwa dari berbagai belahan dunia yang
telah diawetkan, diantaranya; Beruang Putih, Harimau, Primata, Fosil Ikan Paus
Biru, Ikan Paus Bongkok, Replika Pthenerodaktil, Mammoth, Brancius Saurus
- Gem stone gallery
Disebut
juga Museum Batu dengan koleksi batu – batuan purba dari berbagai penjuru
dunia, diantaranya:Amethys (Kecubung), Emerald (Jamrud), Jade (Giok), Shicuan
(sejenis Permata), Full Gurit (sejenis batu kapur), Mosautut Fosil berbentuk
gigi buaya (Aligator), Ammonethys berbentuk seperti keong, Fosil daun, dll.
- Exotic albino
Merupakan
lokasi khusus yang ditempati satwa – satwa albino/ hewan berkelainan Gen kulit.
Bulu binatang-binatang ini berwarna muda dan cenderung berwarna putih.
Harga
tiket masuk Maharani Zoo & Goa.
Maharani Zoo & Goa ( Mzg )
weekday ( senin - kamis ) Rp. 40.000,-
weekend ( jumat - minggu, hari besar nasional, musim
libur WBL ) Rp. 60.000,-
Wisata Bahari Lamongan + Maharani Zoo & Goa ( Wbl +
Mzg )
weekday ( senin - kamis ) Rp. 70.000,-
weekend ( jumat - minggu, hari besar nasional, musim
libur WBL ) Rp. 100.000,-
Harga
tiket untuk Tanggal merah/hari libur nasional dan musim liburan, berlaku harga
Weekend (Jumat – Minggu).
Wisatawan Maharani Zoo&Goa tidak
hanya berasal dari daerah Lamongan saja, melainkan dari berbagai daerah luar
Lamongan. Apalagi disaat musim liburan tiba, tempat wisata ini meningkatkan
jumlah wisatawan yang berkunjung. Selain untuk berwisata, berlibur, berekreasi
wisata ini juga cocok untuk pembelajaran. Maharani Zoo&Goa juga cocok untuk
berlibur bersama keluarga atau rekan-rekan untuk menghabiskan waktu liburan
ditempat ini. Selain berlibur dengan keluarga, wisatawan juga dari berbagai
para siswa-siswi yang ingin berekreasi dan juga melakukan pembelajaran. Selamat
berkunjung dan berliburan ke Maharani Zoo&Goa.
Sumber
:
Wisata Air Panas Brumbung
Wisata air panas Brumbung terletak di sebuah desa Kranji, Kecamatan
Paciran, Kabupaten Lamongan. Desa Kranji lokasinya tak jauh dari lokasi Wisata
Bahari Lamongan (WBL), Goa Maharani dan Zoo, dan wisata religi Sunan Drajat.
Wisata ini merupakan salah satu obyek wisata air panas yang ada di Lamongan.
Sebelum menjadi obyek wisata, konon dulu katanya brumbung merupakan
tempat pencarian jatidiri manusia. Tempat meditasi dan menenangkan hati.
Bahkan, Brumbung sebagai tempat tersebut telah diketahui sejak zaman kekuasaan
Kerajaan Majapahit. Pada saat itu,
Brumbung adalah wilayah yang majemuk dari macam-macam unsur, memiliki daya
magis tersendiri. Makanya tak salah jika Brumbung menjadi tempat jujugan proses
pencarian jatidiri manusia. Namun, fakta ini hanya diketahui oleh sedikit
orang. Dalam sejarahnya, Kerajaan Majapahit adalah penguasa Wilayah Brumbung.
Saat itu Brumbung dipimpin oleh Adipati Brumbung. Pada masa Adipati Brumbung
itu, Kerajaan Majapahit mulai kehilangan kekuasaannya. Kerajaan terbesar dalam
sejarah Nusantara tersebut berada diambang kehancuran. Selain perebutan
kekuasaan, pemberontakan dari berbagai wilayah kekuasaannya, juga mulai
berkembangnya ajaran agama islam. Brumbung sendiri juga sangat dekat dengan
perkembangan dan tumbuhnya agama islam di Nusantara. Terutama di tanah jawa
pada masa wali sembilan (Wali Songo). Dan secara geografis, Brumbung juga
menjadi wilayah persebaran ajaran islam oleh Raden Qosim (Sunan Drajat). Jadi,
dalam sejarahnya, sebelum Raden Qosim diangkat menjadi salah satu anggota Wali
Songo, diadakan sidang wali di Brumbung.
Saat ini brumbung dijadikan sebagai obyek wisata alam pemandian air
hangat dan organisasi yang mengadakan berkemah di tempat ini. Tempat ini
biasanya saat musim libur sangat ramai pengunjung mulai dari anak-anak, remaja,
dan rombongan sekeluarga. Apalagi disaat musim akhir semester atau liburan
panjang biasanya tempat ini di gunakan untuk berkemah para siswa SMA maupun SMP
wilayah Lamongan.
Untuk masuk wisata ini pengunjung dikenakan tarif Rp. 2.000
per-orang. Wisata alam ini memiliki keunggulan air panasnya tidak berbau
belerang dan masih alami. Karena itu wisata ini cocok untuk berlibur atau
rekereasi anak-anak. Obyek Wisata ini asih dikelola oleh masyarakat setempat,
maka dari itu pengembangannya dan pengelolaannya belum maksimal.
Untuk jalan
masuk ke areal obyek wisata tersebut kurang layak, dan fasilitas yang didalam
wisata tersebut juga kurang memadai. Padahal, obyek ini sangat bagus untuk
dikembangkan dan dikelolah lebih baik lagi untuk dijadikan sebgai destinasi
wisata. Andai saja lokasi wisata Brumbung itu dikelola dan dikembangkan dengan
baik dengan campur tangan instansi pemerintah terkait, bisa jadi akan menjadi
destinasi wisata baru yang membanggakan Lamongan.
Sumber :
Sunan
Drajat Lamongan
Lamongan
termasuk salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur yang sangat menarik.
Lamongan memiliki berbagai macam destinasi seperti : wisata alam, wisata
budaya, wisata religi, wisata buatan,dan
wisata kuliner.
Wisata
religi Lamongan tak kalah menarik dengan wisata yang lainnya. Karena disinilah
terdapat salah satu makam Walisongo. Yaitu makam Sunan Drajat, Sunan Drajat
berada di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Sunan Drajat
diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, kemudian
mendapat gelar Raden Syarifudin. Beliau adalah putra dari Sunan Ampel, dan
bersaudara dengan Sunan Bonang.
Raden
Qasim selalu mempelajari semua tentang ajaran-ajaran islam untuk dikuasai.
Setelah menguasai ajaran-ajaran agama islam, Raden Qasim mencari tempat untuk
berdakwah. Tempat yang di pilih oleh Raden Qasim untuk dijadikan pusat adalah
di desa Drajat, Kabupaten Lamongan. Raden Qasim dikenal sebagai Wali yang
berjiwa sosial. Beliau selalu memperhatikan masyarakat yang tidak mampu,
mendahulukan kesejahteraan rakyat, memberikan motivasi kepada masyarakat.
Setelah mendahulukan kepentingan umum, beliau kemudian memberikan ajaran-ajaran
Islam. Beliau berdakwah menggunakan metode kesenian, Kesenian yang dipakai
Raden Qasim adalah tembang Pangkur.
Sebagai
penghargaan atas keberhasilannya menyebarkan agama Islam dan usahanya
menanggulangi kemiskinan dengan menciptakan kehidupan yang makmur bagi
warganya, beliau memperoleh gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah Sultan
Demak pada tahun saka 1442 atau 1520 Masehi.
Untuk akses perjalanan menuju makam
Sunan Drajat dapat di tempuh dengan kendaraan pribadi. Apabila di tempuh dari
kota Lamongan kurang lebih 30 menit. Letak Sunan Drajat sangat strategis,
karena terletak di jalan Daendels(Anyar-Panarukan) dapat di tempuh dari
Surabaya maupunTuban. Pengunjung atau peziarah makam Sunan Drajat tidak hanya
masyarakat Lamongan saja, melainkan dari berbagai daerah luar Lamongan hingga
dari luar Provinsi. Karena Sunan Drajat merupakan dari salah satu Wali Songo, maka
dari itu banyak sekali para peziarah yang berasal dari luar daerah Lamongan. Makam
Sunan Drajat setiap harinya senantiasa dikunjungi oleh para wisatawan.
Di wisata religi Makam Sunan Drajat
juga terdapat Musuem, di museum ini terdapat benda-benda peninggalan Sunan
Drajat. Koleksi utama di museum ini yaitu Gamelan Singomengkok, Batik Drajat, Naskah
Lontar dan juga Bedug. Namun, masih banyak lagi benda koleksi yang lainnya.
Selain, untuk berziarah para wisatawan juga dapat mengunjungi museum Sunan
Drajat, karena letak museum juga satu lokasi dengan Sunan Drajat.
Wisata Religi ini menyediakan beberapa
fasilitas untuk wisatawan diantaranya, tempat parkir yang memadai, toilet yang
menyebar di beberapa tempat, tempat ibadah, tempat istirahat, dan juga
fasilitas penunjang lainnya. Di tempat ini juga terdapat banyak orang yang
berjualan makanan dan minuman, pusat oleh-oleh dan lain sebagainya.
Untuk masuk ke Makam Sunan Drajat tidak
ada tarif atau tiket masuk yang tertentu. Namun, biasanya tamu atau rombongan
mengisi buku tamu yang telah di sediakan oleh juru kunci atau petugas, kemudian
tamu mengisi kotak amal dengan seikhlasnya. Hanya saja jika membawah kendaraan
bermotor atau kendaraan pribadi, bus dikenakan tarif parkir. Pada saat musim
bulan ramadhan ataupun waktu menjelang ujian untuk siswa-siswi Makam Sunan
Drajat biasanya sangat padat pengunjungnya.
Dengan adanya Makam Sunan Drajat menjadikan
daerah Lamongan memiliki wisata religi yang sangat di kenal oleh masyarakat
hingga luar daerah Lamongan. Dan juga merupakan dari salah satu bagian dari
Wali Songo. Meningkatkan dan mensejahterahkan ekonomi masyarakat setempat,
serta meningkatkan pendapatan daerah. Wisata religi Makam Sunan Drajat perlu di
kembangkan dan di kelolah dengan lebih baik lagi. Sehingga kedepannya akan bisa
menarik daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke wisata tersebut. Dan
memberikan fasilitas yang bisa membuat para wisatawan merasa nyaman dan
memberikan kesan yang positif.
Sumber
:
Wisata
Waduk Gondang
Berwisata
di Kabupaten Lamongan tidak hanya berkutat di bagian utara saja, (Kecamatan
Paciran dan sekitarnya). Di bagian barat Lamongan terdapat sebuah wisata air
yang di sebut waduk Gondang. Waduk Gondang adalah sebuah waduk yang ada di
kabupateb Lamongan provinsi Jawa Timur, tepatnya terletak 19 km arah barat
Lamongan. Untuk menuju lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dapat
juga menggunakan angkutan umum dari Lamongan menuju Gondang. Kurang lebih
sekitar 30 menit dari kota Lamongan
menuju waduk Gondang.
Peresmian
waduk Gondang ini dilakukan oleh Presiden Suharto tahun 1987. waduk ini
memiliki luas 6,60 Ha dengan kedalaman sekitar 29 meter. Tidak jauh dari lokasi
waduk terdapat makam Dewi Sekardadu, putri Blambangan, istri Kanjeng Maulana
Iskak yang juga disebut Mbok Rondo Gondang merupakan ibu Jaka Samudra atau
Sunan Giri. Ditemukan tahun 1911 dan dipugar tahun 1917 oleh pemerintah.
Waduk
Gondang di fungsikan sebagai sumber irigasi pertanian, penyediaan air minum di
beberapa daerah di Kabupaten Lamongan. Selain itu juga sebagai tujuan wisata
untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Memasuki pagar gerbang waduk Gondang
pengunjung dibuat sejuk dengan pepohonan tinggi besar di sekitar jalan. Di
dalam lokasi wisata, berbagai pohon memenuhi setiap jengkal area. Di sini tak
terasa panas meski di siang hari. Setelah melewati gerbang masuk waduk, ada
baiknya langsung mengarah ke waduk yang ada di sisi selatan. Sebagian besar
arena wisata lainnya juga ada di sekitar sana. Untuk tiket masuk waduk gondang
dikenakan tarif Rp. 5.000 per orang.
Di
Waduk Gondang, pengunjung dapat menikmati keindahan waduk sambil memancing
ikan. Tersedia pula perahu untuk mengelilingi area waduk, dan beberapa fasiltas
lain seperti tempat bermain anak-anak, sepeda air, kebun binatang
mini yang dihuni oleh Rusa, Orang Hutan, Kera, Merak, Ular dan satwa lainnya.
Rata-rata hewan tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat setempat. Pengunjung
dapat menyewa perahu untuk mengelilingi waduk dengan tarif yang telah di
tentukan.
Pengunjung
tidak usah khawatir apabila telah kecapekan atau merasa lapar setelah
mengelilingi waduk gondang ini. Pengunjung dapat menikmati makanan khas
Lamongan di tempat wisata ini, karena banyak orang yang berjualan makanan ataupun
minuman dan jajanan khas Lamongan. Fasilitas penunjang lainnya juga dapat di
manfaatkan pengunjung seperti bumi perkemahan, pendopo, toilet, musholla dan
tempat parkir.
Obyek
wisata waduk gondang sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga berpiknik di
sini, karena lokasinya sejuk, rindang pepohonan dan tempatnya luas. Selain itu
juga untuk rekreasi anak-anak dan untuk perkemahan. Apalagi, di tengah Waduk,
para pengunjung bisa menyaksikan kesibukan nelayan lokal saat mencari ikan
serta sejumlah bangunan keramba ikan milik petani setempat. Pada libur akhir
pekan dan liburan panjang seperti lebaran dan tahun baru, jumlah pengunjung
meningkat dari hari biasa.
Potensi
waduk Gondang sebenarnya masih perlu untuk dikembangkan agar mengundang lebih
banyak pengunjung. Misalkan dengan memperbaiki fasilitas yang sudah ada maupun
menambahkan fasilitas. Melakukan penataan dan pembuatan taman yang lebih
optimal untuk memperindah, memperhijau dan menyegarkan kawasan. Penyediaan
fasilitas bermain anak-anak yang lebih menarik dan menyenangkan. Mengelolah
kebun binatang mini yang agar lebih baik dan menarik daya tarik wisatawan.
Sumber
: